gawaiberita, SAMARINDA – Hasil peraihan medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut lalu, kontingen Kaltim berhasil mengumpulkan 29 medali emas. Namun, dua medali emas tersebut disumbangkan oleh cabang olahraga (cabor) Binaraga.
Namun, dalam pencapaian itu. Kata Jay, membutuhkan proses panjang dengan latihan ekstra yang memakan waktu enam bulan dimulai pada bulan Maret. Selain itu latihan yang dilakukan seperti tese, latihan fisik serta istirahat mapaun makan teratur.
“Untuk persiapannya sih Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dari kita tese awal Maret, sampai dengan peralatan pun kurang lebih 6 bulan dan itu sangat-sangat bagus dan sangat membantu kami,” jelas Jay Rambo, seorang atlet binaraga senior, saat ditemui di Dispora Kaltim, pada Senin (26/10/2024).
Pria yang bernama asli Sujarwanto itu, mengungkapkan dalam perhelatan PON lalu, kontingen Kaltim dari cabor Binaraga mengirimkan enam orang atlet. Terdiri dari tiga Binaraga, dua fitnes dan satu ekspedisi woman, termasuk dirinya.
“Ini kita turunkan 6 atlet terdiri dari 3 binaraga 2 fitness dan satu ekspebisi woman. Alhamdulillah kemarin juga kita dapat juara umum di PON dengan perolehan 2 medali emas dan 2 perak,” jelas Jay.
Selain itu, Jay mengungkapkan bahwa dirinya juga merupakan atlet yang juga menyumbang medali emas pada PON Papua 2020. Sehingga pada PON kemarin (Aceh-Sumut) kembali dipercaya untuk mewakili Kaltim di cabor tersebut.
“Alhamdulillah, saya juga ikut sebagi peserta dan menyumbangkan medali emas tingkat senior,” ujarnya.
Dirinya mengaku, dari awal Pelatihan Daerah (Pelatda) di masa enam bulan sebelum diberangkatkan untuk bertanding. Fasilitas yang disiapkan oleh Dispora, Pemprov dan KONI sangat memadai.
Artinya, sambung dia, dalam persiapan itu tidak hanya dukungan moral dari pemerintah melainkan juga didukung oleh fasilitas yang menjamin. Selain itu, untuk cabornya disiapkan tempat tersendiri untuk latihan.
“Alhamdulillah kita sangat disupport sekali ya, dari Dispora, dari Pemprov dari koni. Artinya kita punya sasana sendiri untuk tempat berlatih, yaitu di hendra fitness, Jalan Kebahagiaan. Terkoordinasi oleh KONI, artinya di situ peralatan sangat mendukung lah untuk persiapan kami,” paparnya.
Ditanya terkait evaluasi untuk hasil perolehan di PON dan persiapan untuk menyambut kejuaraan kedepannya. Dirinya mangaku untuk saat ini belum ada evaluasi, dan pastinya untuk persiapan kedepan akan fokus ke kejuaraan nasional dalam memperkuat daerah.
“Kalau saya pikir sih untuk pertandingan berikutnya kita mungkin fokus di nasional aja. Artinya memperkuat daerah aja paling ya, di Kejurnas dan Prapon aja, kalau untuk kejuaraan yang lain sepertinya enggak dulu lah,” imbuhnya. (adv/yhon)