BALIKPAPAN – Sebanyak 350 personel gabungan dari Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur dan Security PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dikerahkan dalam simulasi pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) di Ex. Helipad Banua Patra, Kota Balikpapan, Kamis (18/9/2025).
Simulasi ini menggambarkan beragam skenario ancaman, mulai dari unjuk rasa yang berujung ricuh, penyanderaan kapal, hingga penanganan ancaman bom. Latihan tersebut digelar sebagai langkah antisipasi sekaligus peningkatan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan kilang Pertamina, yang menjadi salah satu penopang utama pasokan energi nasional.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk melindungi obvitnas.
“Semangat kolaboratif ini adalah cerminan dan komitmen bersama dalam menjaga kestabilan keamanan di wilayah operasional yang vital. Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kapasitas personel dalam merespon potensi gangguan,” ujarnya.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menyampaikan bahwa keberlangsungan operasional kilang memiliki pengaruh besar bagi masyarakat luas.
“Seperti kita ketahui, PT KPI Unit Balikpapan memiliki tugas menyediakan energi untuk wilayah timur Indonesia. Bila terhenti, maka roda perekonomian juga terganggu. Karena itu, kesiapsiagaan mutlak diperlukan,” jelasnya.
Anto menambahkan, sinergi dengan Brimob merupakan bukti kesiapan menghadapi segala potensi ancaman.
“Dengan adanya simulasi ini, kami berharap seluruh aktivitas di kilang tetap berjalan aman. Kami berterima kasih kepada Brimob Polda Kaltim atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin baik ini,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata sinergi antara PT KPI Unit Balikpapan dan Brimob Polda Kaltim untuk memastikan keamanan energi nasional tetap terjaga.