NUSANTARA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menerima kunjungan delegasi misi bisnis tingkat prefektur Jepang yang difasilitasi oleh Japan External Trade Organization (JETRO) Saga, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Rabu (22/10/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari misi ekonomi JETRO untuk menjajaki potensi kerja sama dan peluang investasi di Indonesia, khususnya pada sektor infrastruktur dan pengembangan kawasan industri hijau di Ibu Kota Nusantara.
Delegasi yang dipimpin oleh CEO & Chairman Kanzaki Industry Corp, Tsuru Katsuya, menyampaikan bahwa pihaknya ingin meninjau secara langsung potensi ekonomi masa depan yang tengah dikembangkan di Indonesia melalui pembangunan IKN.
“Misi kami adalah meninjau infrastruktur ekonomi seperti kawasan industri, fasilitas transportasi, dan berbagai potensi lainnya sebagai bagian dari persiapan investasi masa depan di Indonesia. Tujuan utama kami adalah melihat langsung Ibu Kota baru, Nusantara,” ujar Tsuru.
Ia menilai, konsep pembangunan IKN sebagai proyek jangka panjang mencerminkan visi yang progresif dan menarik bagi investor Jepang, terutama dalam hal tata kota yang terencana dan ramah lingkungan.
“Dari perspektif kami di Jepang yang menghadapi kepadatan di wilayah metropolitan, pembangunan Ibu Kota Nusantara ini menjadi hal yang sangat menarik,” tambahnya.
Menurut Tsuru, kunjungan tersebut memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah pembangunan IKN, sekaligus meningkatkan keyakinan dan optimisme dunia usaha Jepang untuk memperkuat kemitraan ekonomi dengan Indonesia di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi JETRO dan menyambut baik minat investor Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan selamat datang di Nusantara, The Next Capital City of Indonesia,” ujar Basuki.
Basuki menjelaskan bahwa pembangunan IKN tahap pertama dan kedua berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti perkantoran pemerintahan dan perumahan, sedangkan tahap selanjutnya akan meluas ke sembilan wilayah pembangunan yang mencakup berbagai sektor ekonomi dan industri.
“Kami berharap kunjungan JETRO ini dapat mendorong pengembangan IKN melalui sektor industri yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Basuki menegaskan bahwa arah pengembangan kawasan industri di IKN akan difokuskan pada industri bersih dan hijau (clean and green industry), sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menjadi fondasi pengembangan Ibu Kota Nusantara.
“Gambaran industrinya adalah industri yang clean and green, seperti agroindustri dan industri perikanan,” tutupnya.
Kunjungan delegasi JETRO ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi konkret antara Indonesia dan Jepang dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara yang hijau, modern, dan berkelanjutan.
