gawaiberita, SAMARINDA – Pembangunan tower panjat tebing yang tengah berlangsung di area Gelora Kdrie Oening Samarinda berada dalam pengawasan ketat untuk memastikan penyelesaian tepat waktu. Pemerintah daerah menegaskan tidak akan ada toleransi terhadap keterlambatan pengerjaan, kecuali dalam kondisi yang diatur secara spesifik dalam peraturan daerah.
Koordinator Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Ahmad Juanda, mengungkapkan bahwa langkah pembangunan ini sebagai bentuk dukungan dari Disporan dalam menunjang fasilitas olahraga untuk para atlet. Ia pun, memastikan bahwan pengerjaan ini akan diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan.
“Jadi, ada aturan jika dia lewat, apa yang harus dilakukan itu ada aturannya sendiri terus,” ungkap Ahmad, Selasa (19/11/2024).
Lanjutnya, proyek ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur olahraga di Benua Etam. Dengan target penyelesaian pada 31 Desember 2024, pihak terkait terus mendorong percepatan pekerjaan tanpa mengabaikan kualitas. Semua tahapan pengerjaan, mulai dari desain hingga konstruksi, dipantau secara intensif untuk menghindari kendala yang dapat menunda proses penyelesaian.
“Kalau melewati, walaupun ada pergubnya diatur, kita langsung ngikuti aturan yang berlaku,” tambahnya, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi terkait pengelolaan proyek pemerintah.
Menurutnya, pembangunan tower panjat tebing ini juga dipandang strategis sebagai sarana pengembangan atletik dan olahraga rekreasi. Diharapkan, fasilitas ini mampu mendukung persiapan atlet panjat tebing lokal untuk kompetisi tingkat nasional dan internasional. Selain itu, tower ini juga diharapkan menjadi daya tarik wisata olahraga, yang dapat mengundang pengunjung dari berbagai daerah.
Namun, tantangan dalam proyek ini tidak dapat diabaikan. Faktor cuaca, ketersediaan bahan konstruksi, serta koordinasi antarinstansi menjadi beberapa kendala yang dihadapi. Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa setiap hambatan akan diatasi dengan solusi yang cepat dan tepat.
“Tower panjat tebing ini bukan hanya proyek fisik, tetapi juga investasi masa depan untuk olahraga dan pendidikan generasi muda Kaltim,” tutupnya. (adv/yhon)