JAKARTA – Dalam langkah strategis untuk mempercepat pengembangan energi bersih di Indonesia, PLN Nusa Daya secara resmi menjalin kerja sama dengan PT Algatek Karbon Nusantara dan PT Putra Andalan Perkasa. Kolaborasi ini diumumkan dalam ajang bergengsi Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025 yang digelar pada Rabu, 16 April 2025.
Kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PLN Nusa Daya dalam mendorong pembentukan ekosistem hidrogen yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui sinergi dengan dua mitra strategis yang bergerak di bidang teknologi karbon dan pengembangan infrastruktur energi, PLN Nusa Daya menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam transisi menuju energi rendah emisi.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata semangat kami dalam membangun masa depan energi Indonesia yang lebih hijau. Kami percaya, dengan inovasi dan keberlanjutan, ekosistem hidrogen bisa menjadi pilar penting dalam transisi energi nasional,” tulis PLN Nusa Daya dalam pernyataan resminya.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mencakup pengembangan teknologi dan infrastruktur untuk produksi serta distribusi hidrogen hijau, tetapi juga menciptakan rantai nilai baru yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor. Dengan pendekatan kolaboratif ini, PLN Nusa Daya ingin memperluas ruang kontribusi industri dalam menghadirkan solusi energi masa depan yang andal, bersih, dan kompetitif.
GHES 2025 sendiri menjadi forum penting yang mempertemukan para pemimpin industri, regulator, akademisi, dan inovator dari berbagai negara untuk membahas masa depan hidrogen sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Acara ini juga menjadi etalase bagi berbagai inisiatif dan proyek perintis yang tengah dikembangkan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Dalam forum ini, PLN Nusa Daya menunjukkan keseriusannya untuk menjadi bagian dari transformasi energi global dengan membawa visi keberlanjutan dan kemitraan sebagai dasar dalam setiap langkah pengembangannya.
Langkah PLN Nusa Daya ini juga sejalan dengan roadmap nasional dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060, di mana hidrogen hijau diproyeksikan menjadi salah satu kunci utama dalam dekarbonisasi sektor energi, khususnya di bidang transportasi, industri berat, dan pembangkitan listrik.
Melalui kerja sama ini, PLN Nusa Daya berharap dapat mendorong terciptanya ekosistem energi hijau yang inklusif, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengakselerasi transformasi menuju masa depan energi Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan. (adv)
