EKOBIS  

PLN UPP KLT 3 Berdayakan Perempuan Berau Lewat Program Menjahit Bersertifikat

Ibu-ibu Kampung Talisayan berlatih menjahit sebagai bekal keterampilan dan usaha baru.

Berau – Suara mesin jahit berpadu dengan tawa ibu-ibu rumah tangga di Kampung Talisayan, Kabupaten Berau. Selama hampir sepekan, mereka belajar merangkai benang menjadi pakaian. Bagi sebagian besar peserta, keterampilan baru ini bukan sekadar hobi, melainkan jalan baru untuk menambah penghasilan keluarga.

Melalui program “Dari Jarum ke Penghasilan: Pelatihan dan Sertifikasi Menjahit”, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) bersama Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (UPP KLT 3) menghadirkan pelatihan menjahit bagi warga Talisayan. Kegiatan berlangsung pada 5–10 September 2025 di UPT SPNF SKB Kabupaten Berau, dengan fokus pada pemberdayaan perempuan.

Peserta tak hanya mendapat keterampilan, tetapi juga difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi resmi. Sebagai dukungan nyata, PLN menyerahkan delapan unit mesin jahit listrik untuk digunakan bersama, agar keterampilan yang diperoleh dapat langsung dipraktikkan dalam kegiatan produktif.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur listrik selalu diiringi komitmen pemberdayaan masyarakat.
“PLN tidak hanya fokus membangun proyek kelistrikan seperti SUTT 150 kV GI Tanjung Redeb – GI Talisayan – GI Maloy, tetapi juga memastikan keberadaannya memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir wirausaha baru, ekonomi lokal tumbuh, dan masyarakat lebih mandiri,” ujar Basuki.

Materi pelatihan meliputi teknik dasar hingga lanjutan menjahit, praktik pembuatan produk, hingga ujian sertifikasi. Antusiasme tinggi terlihat dari peserta yang bersemangat mengikuti setiap sesi. Sertifikasi resmi yang mereka terima diharapkan bisa menjadi nilai tambah saat membuka usaha atau mencari peluang kerja di sektor konveksi dan garmen.

Inisiatif ini menjadi bukti peran ganda PLN: membangun listrik yang andal sekaligus memberdayakan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata menciptakan kesejahteraan berkelanjutan di wilayah pembangunan proyek PLN.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *