TENGGARONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) mengimbau para orang tua untuk aktif mendukung program vaksinasi dengue yang kini digelar di sejumlah sekolah dasar.
Program ini memberikan perlindungan penting terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) dan digratiskan untuk ribuan anak.
Plt Kepala Dinkes Kukar, Kusnandar, menegaskan bahwa peran orang tua sangat krusial dalam menyukseskan vaksinasi ini.
Ia menyebut, vaksin dengue bukanlah vaksin reguler yang bisa diperoleh secara gratis di layanan umum, melainkan vaksin pilihan yang bernilai tinggi jika dilakukan secara mandiri.
“Kalau dilakukan secara pribadi, vaksin ini berbayar dan tidak murah. Tapi saat ini kami berikan gratis. Sayang kalau dilewatkan,” tegas Kusnandar, Jumat (25/7/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa kasus DBD masih terjadi setiap tahun di Kukar, bahkan menelan korban jiwa.
Vaksinasi menjadi langkah konkret untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap virus dengue, terutama di tengah kondisi lingkungan yang tidak sepenuhnya bisa dikendalikan.
“Kebersihan lingkungan penting, tapi tidak cukup. Kita juga harus memperkuat tubuh anak lewat vaksin,” ujarnya.
Program ini menyasar 1.556 anak dengan total 3.116 dosis vaksin yang akan diberikan dalam dua tahap. Pelaksanaan vaksin dimulai di lima sekolah di Tenggarong, termasuk SDN 028, SDN 001, dan SDN 003.
Kusnandar berharap para orang tua tidak termakan hoaks atau rasa takut berlebihan yang tidak berdasar. Ia memastikan vaksinasi dengue telah melalui tahapan uji keamanan dan efektivitas dari otoritas kesehatan.
“Ini demi masa depan anak-anak kita. Jangan ragu. Justru yang bahaya itu kalau tidak divaksin,” tegasnya.
Ia pun menambahkan bahwa dukungan orang tua adalah kunci keberhasilan program ini, tidak hanya dalam jumlah partisipasi, tetapi juga dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya imunisasi sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan anak.
“Jangan sampai menyesal nanti. Sekarang waktunya melindungi anak-anak, selagi vaksin tersedia dan gratis,” pungkasnya. (adv)