TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai merancang strategi wisata baru untuk menyambut geliat ekonomi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satunya adalah pembangunan lapangan golf di Pulau Kumala sebagai daya tarik wisata kelas atas.
Pulau Kumala, yang berada di jantung Sungai Mahakam, dinilai memiliki posisi strategis untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata premium.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bahkan menggagas langsung ide pembangunan lapangan golf sebagai bagian dari transformasi kawasan tersebut.
“Biasanya wisatawan menengah ke atas, termasuk para pelaku bisnis, mencari aktivitas seperti golf. Ini peluang besar bagi Kukar,” ungkap Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya, keberadaan IKN yang akan aktif penuh mulai 2026 akan mendatangkan gelombang pengunjung dari kalangan profesional, ekspatriat, hingga investor.
Kebutuhan mereka terhadap fasilitas rekreasi eksklusif harus dijawab sejak sekarang.
Pulau Kumala pun disebut sebagai kandidat kuat pengembangan wisata berbasis minat khusus, termasuk golf dan relaksasi mewah.
Rencana ini akan dikaji lebih dalam agar pengembangannya tetap berpihak pada prinsip inklusivitas.
“Zona golf akan diarahkan untuk segmen premium, namun tetap dibarengi zona terbuka untuk publik seperti taman bermain dan waterboom,” jelas Arianto.
Dengan pendekatan zonasi, Pulau Kumala nantinya tidak hanya menjadi destinasi elite, tetapi juga tetap bersahabat untuk masyarakat umum. P
engembangan ini juga selaras dengan visi Kukar Idaman Terbaik, yang mendorong ekonomi kreatif, pertanian, dan pariwisata sebagai tulang punggung baru daerah.
Saat ini, Pulau Kumala masih dalam tahap pemeliharaan dasar dan pemanfaatan terbatas. Namun, jika kajian mendalam menyetujui, proyek lapangan golf dan fasilitas pendukung bisa masuk dalam program prioritas pariwisata Kukar ke depan.
“Potensinya besar, apalagi Kukar adalah penyangga utama IKN. Momentum ini tidak boleh disia-siakan,” tegas Arianto. (adv)