Haryono Sebut Koperasi Merah Putih Peluang untuk Pasarkan Produk Warga

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Haryono.

Penajam – Koperasi Merah Putih yang akan dibentuk di desa dan kelurahan akan membuka akses untuk mengakses pasar untuk memasarkan produk-produk masyarakat. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Haryono.

Ia mengungkapkan pemerintah harus merespons serius kehadiran koperasi desa merah putih sebagai program strategis pemerintah pusat yang dinilai dapat membantu mengentaskan kemiskinan.

“Dengan adanya koperasi desa merah putih, kita berharap pemerintah daerah menangkap peluang ini sebaik mungkin. Koperasi desa bisa menjadi solusi dari sulitnya memasarkan hasil pertanian,” katanya.

Politisi Hanura ini menjelaskan melalui koperasi desa, penyaluran bahan-bahan yang ada di desa dapat terpublish. Artinya, koperasi desa dapat membuka akses pasar bagi produk-produk desa yang selama ini sulit terdistribusi sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Misalkan ada hasil pertanian yang susah dijual, koperasi bisa bantu pasarkan,” katanya.

Selain itu, Hariyono juga mengajak masyarakat memberikan dukungan maksimal pendirian koperasi tersebut. Ia menilai semangat ekonomi kerakyatan perlu dihidupkan kembali di tingkat desa.

Menurutnya, hal ini persis seperti tahun 90-an dengan penyebutan Koperasi Unit Desa (KUD) yang bisa mengakomodir semua kebutuhan masyarakat desa.

“Ada perbankan kecil, apotek, penyaluran pupuk, sampai gas elpiji. Koperasi desa bisa mengover semua. Ini persis seperti tahun 90-an yang namanya KUD. Konsepnya hampir sama, ini bisa jadi peluang besar bagi masyarakat untuk hidup mandiri secara ekonomi,” jelas Hariyono.

Koperasi desa, lanjutnya, dapat menjadi jembatan antara produksi lokal dengan pasar yang lebih luas. Terlebih inisiatif ini didukung langsung oleh Kementerian Koperasi, yang menunjukkan komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan berbasis desa.

“Meski di tengah efisiensi, pemerintah pusat bersedia memberikan kontribusi kepada pemerintah desa dan kelurahan. Ini bentuk kepedulian yang luar biasa. Sejalan dengan program Bupati PPU, pembangunan dimulai dari tingkat desa, harapannya mampu mendukung progres pembangunan yang ada di daerah,” tandasnya. (adv)

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *