HUKRIM  

Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Miras Asal Malaysia di Long Nawang

Personel Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG mengamankan barang bukti miras ilegal hasil penyelundupan di Long Nawang

Long Nawang, Kalimantan Utara – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–Malaysia dari Yonzipur 8/SMG kembali menunjukkan kesigapan dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Kali ini, personel Pos Long Nawang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan minuman keras ilegal asal Malaysia, Sabtu (26/04/2025).

Keberhasilan ini bermula dari laporan warga sekitar pukul 12.00 WITA, yang mencurigai adanya aktivitas tidak biasa di jalur alternatif dekat panggung menuju pos. Danpos Long Nawang, Letda Czi Mochammad Rizka Maulana, S.Tr.Han., segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengerahkan tim patroli kecil yang dipimpin Wadanpos, Serma Syamsul Alam.

Sekitar pukul 14.00 WITA, tim patroli mendapati dua orang pria yang tengah memikul barang mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan 288 kaleng bir merek SGN dan 24 botol minuman keras merek Leader. Keduanya merupakan produk asal Malaysia yang masuk tanpa izin resmi.

Dua pelaku tersebut diketahui berinisial AMR (55 tahun) dan AMI (60 tahun), warga Desa Long Betaoh. Keduanya langsung diamankan ke Pos Long Nawang bersama barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.

Dan SSK III Lettu Czi Jamaluddin menegaskan bahwa jalur Long Nawang merupakan salah satu titik rawan penyelundupan di perbatasan Kalimantan Utara, sehingga pengawasan akan terus ditingkatkan.

“Upaya ini membuktikan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan perbatasan. Tidak ada ruang bagi penyelundupan di wilayah kedaulatan Indonesia,” tegas Letda Rizka Maulana.

Seluruh barang bukti kini diamankan di Pos Long Nawang dan akan diserahkan kepada pihak berwenang sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonzipur 8/SMG mengimbau masyarakat perbatasan untuk terus mendukung upaya pengamanan dengan aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Penjagaan perbatasan bukan hanya tugas TNI, tetapi juga tanggung jawab bersama demi menjaga keamanan nasional.

Penulis: TIMEditor: TIFA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *