GAWAIBERITA.CO, BALIKPAPAN – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo memulai kampanyenya di Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Kota Balikpapan menjadi tujuan pertama Capres yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
Ganjar Pranowo mengawali dengan blusukan ke Pasar Baru di Kecamatan Balikpapan Kota. Dirinya menyempatkan diri berdialog sambil mendengarkan curatan hati (curhat) pedagang.
“Ini harga cabai sekarang berapa?” tanya Ganjar ke pedagang yang bernama Anti.
“90 ribu, Pak,” ungkap Anti menjawab pertanyaan mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu.
“Itu harga normal? Pasokan masih lancar?” lanjut Ganjar melontarkan pertanyaan.
“Gak, Pak. Harganya mahal. Biasanya 80 ribu sekilo,” jawab Anti lagi.
Tak cuma ke pedagang cabai. Ganjar melanjutkan blusukan ke dalam gedung Pasar Baru dan kembali berdialog dengan pedagang tahu tempe.
Kesempatan itu tak disia-siakan Jazuli yang langsung menyampaikan harapannya di tengah tingginya harga kedelai impor.
“Mudah-mudahan Bapak jadi Presiden, mohon ditindaklanjuti. Impor kedelai kalau bisa ditangani pemerintah,” tutur Jazuli.
“Kenapa harus ditangani pemerintah?” ucap Ganjar menanyakan alasan dari harapan pedagang itu.
“Harganya ketinggian. Gak ada batas atas, batas bawah,” ujar Jazuli.
“Sekarang harga kedelai berapa? Stabil atau lagi tinggi?” tanya Ganjar lagi.
“Lagi tinggi pak. 13 ribu rupiah sekilo. Normalnya 11 ribu, Pak,” sebut pedagang itu.
Ganjar lantas menggali informasi lebih lanjut ke pedagang mengenai ukuran. “Tempenya dikecilin gak?” ucap Ganjar.
“Gak dikecilin. Seperti sepakbola, main bertahan aja pak,” bilang Jazuli.
“Bagaimana dengan koperasinya? Ada gak tanam kedelai sendiri? sambung Ganjar.
“Koperasinya bagus. Pernah tanam kedelai, tapi kualitasnya kurang bagus,” kata Jazuli.
Untuk diketahui, harga tempe di pasaran terkini Rp6 ribu untuk ukuran kecil dan Rp10 ribu yang berukuran besar. Tak ada perubahan harga kendati kedelai impor mahal.
“Mungkin gak ya Primkopti gak cuma suplai kedelai, tapi juga punya unit usaha, minimal ada kerja sama dengan pihak lain,” pungkas Ganjar.