gawaiberita, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Desain Besar Olahraga Daerah (DBON) Kaltim terus menjalankan program pengembangan atlet muda sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Fokus utama adalah melatih anak-anak usia di bawah 15 tahun untuk mencetak juara masa depan di level nasional maupun internasional.
Plh Kepala Sekretaris Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD) Kalimantan Timur, Zairin Zain, menjelaskan bahwa atlet tingkat SMP dipersiapkan untuk mencapai puncak prestasi pada tahun 2035. Sementara itu, anak-anak SD diproyeksikan menjadi juara nasional pada tahun 2045.
“Ini adalah program jangka panjang yang dicanangkan pemerintah. Kami fokus membangun pondasi atlet sejak dini, dengan harapan mereka bisa menjadi andalan bangsa di masa depan,” ujar Zairin, Selasa (19/11/2024).
Ia juga menyebut bahwa Kalimantan Timur menjadi daerah pertama yang menerapkan program ini secara konkret di tingkat daerah.
“Program ini sebenarnya nasional, namun Kaltim menjadi pelopor di tingkat daerah yang menjalankannya dengan serius,” tambahnya.
Sebagai bagian dari implementasi, Kaltim akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pada akhir Desember 2024. Kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial dari berbagai cabang olahraga.
“Kejurprov ini akan menjadi langkah awal untuk menemukan talenta terbaik, yang kemudian akan dilatih lebih intensif agar siap bersaing di level nasional,” katanya.
Dengan program berkelanjutan ini, Dispora Kaltim optimis dapat mencetak generasi atlet muda yang mampu membawa nama baik daerah dan bangsa di kancah olahraga internasional. (adv/yhon)