Kutai Timur – Upaya pengamanan aset kelistrikan di Kalimantan Timur semakin diperkuat. PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kutai Timur untuk mengamankan aset vital jaringan listrik.
Dalam pertemuan yang digelar pada Selasa (1/7), PLN melalui Unit Pelaksana Konstruksi KLT 3 (UPP KLT 3) melakukan audiensi dengan BPN Kutai Timur guna membahas percepatan proses sertifikasi tanah tapak tower dan gardu induk. Hasil konkret dari sinergi ini adalah diterbitkannya enam sertifikat tanah untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sangatta–Maloy, yang kini resmi dimiliki PLN.
Pertemuan ini bukan sekadar seremonial. Manager PLN UPP KLT 3, Ridho Muntaha, menegaskan pentingnya legalitas aset dalam menunjang keandalan sistem kelistrikan.
“Legalitas yang jelas atas tanah tapak tower dan gardu induk adalah kunci utama menjaga keberlangsungan sistem kelistrikan, khususnya di Kalimantan Timur. Sertifikat ini adalah bukti kuat kepemilikan negara atas infrastruktur penting yang sudah dibangun,” tegas Ridho.
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah sengketa atau persoalan hukum yang bisa menghambat operasional kelistrikan. Dengan adanya kepastian hukum, PLN dapat menjalankan tugasnya menyediakan listrik dengan lebih optimal dan berkelanjutan.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyebutkan bahwa sertifikasi aset merupakan bagian dari tata kelola aset yang akuntabel, transparan, dan sejalan dengan agenda besar transformasi energi nasional.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan proyek-proyek ketenagalistrikan berjalan lancar dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” jelas Raja.
Baik PLN maupun BPN Kutai Timur bersepakat untuk terus memperkuat sinergi ini sebagai bagian dari dukungan terhadap proyek strategis nasional. Sertifikasi aset bukan hanya soal administrasi, tapi juga bentuk nyata pengamanan jangka panjang terhadap infrastruktur listrik yang menyentuh kehidupan jutaan warga.
Dengan kepemilikan aset yang jelas, keandalan pasokan listrik di Kutai Timur pun makin terjamin. Listrik yang aman, stabil, dan andal kini semakin dekat menjadi kenyataan bagi seluruh rakyat Kalimantan Timur.